Minggu, 28 Desember 2008

Viva Jamed!




GROBOGAN-Janji kedua petinju partai utama Sabuk Emas Bupati (SEB) III Grobogan untuk bertarung habis-habisan sejak ronde pertama terbukti. Pertarungan antara Jamed Jalarante (Semarang) dan Arga Soka (Surabaya) yang bermain dalam kelas welter 66,6 kilogram tadi malam berlangsung seru. Namun, Jamed lebih mendominasi setiap ronde pertarungan.

Sejak Ronde pertama, kedua petinju bermain terbuka. Mereka bergantaian melayangkan pukulan jab maupun upper cut. Pukulan jab keras Arga sempat mendarat di pelipis kanan Jamed. Pelipis kiri Jamed Terlihat lebam memerah.

Tak mau kalah, Jamed terus melesakkan pukulan bertubi-tubi. Ia pun tak memberikan kesempatan kepada Arga untuk mengembangkan permainan. Hasilnya, Pada ronde keempat, jab kanan Jamed mendarat telak di pelipis kiri Arga. Pelipis kiri Arga terlihat lebam.

Memaskui ronde kelima, Arga sempat diperiksa tim medis. Pasalnya, luka lebam di pelipis kanannya membengkak. Tim medis pun akhirnya menyatakan Arga masih layak tanding. Pertandingan kedua petinju pun dilanjutkan kembali.

Hingga ronde keenam, Jamed begitu mendominasi pertarungan. Pukulan petinju rangking empat nasional ini lebih efektif dan telak mendarat di wajah Arga. Parahnya, stamina Arga terlihat menurun. Pukulannya mulai tak efektif. Kondisi ini dimanfaatkan oleh Jamed untuk terus melakukan serangan.

Melihat lawannya semakin sempoyongan, Jamed pun terus melayangkan pukulan jab dan upper cut nya. Hasilnya pukulan jab kanan Jamed telak mendarat diwajah Arga. Darah pun terlihat mengucur dari hidungnya. Meski demikian, pertarungan terus dilanjutkan.

Memasuki ronde kesembilan, Arga tak bisa lagi melanjutkan pertandingan. Mukanya lebam oleh pukalan Jamed. Hidungnya terlihat terus mengeluarkan darah. Kedua matanya pun terlihat sipit, karena kedua pelipisnya lebam membengkak.

Jamed pun akhirnya dinyatakan sebagai pemenang. Penonton bersorak, terhibur oleh permainan apik kedua petinju. Jamed pun dinyatakan menang KO dan berhak memboyong sabuk emas Bupati Grobogan. Ia pun berpeluang memperbaiki peringkat nasionalnya.

Pertarungan kedua petinju itu mendapat sambutan meriah dari publik Purwodadi. Budi misalnya, warga Kecamatan Grobogan ini menyempatkan datang ke GOR Simpang Lima Purwodadi untuk melihat pertarungan kedua petinju. “Bagus untuk perkembangn tinju di Purwodadi, sering-sering saja diselenggrakan,” tuturnya.

1 komentar:

  1. Jamed Jalarante memang petinju berkualitas. Apalagi sejak berlatih di sasana Sindoro Satriamas dibawah asuhan pelatih Budi Wizon. Selamat Jamed.

    -Cah Kandangan-

    BalasHapus